Jurus Menjadi Pembisnis Properti Dari Nol

Jurus Menjadi Developer Properti Dari NOL - Bisnis Properti adalah bisnis yang begitu menggiurkan bagi banyak orang, karena bisnis ini menjanjikan keuntungan yang begitu besar. Anda bisa bayangkan harga properti yang bernilai 2 sampai 3 miliar jika kita ambil untuk sebesar 20 % saja dari setiap penjualannya. Bukankah keuntungannya sudah bisa mencapai 400 juta hingga 600 juta. Bisnis yang menggiurkan ini membuat banyak orang ingin mencoba-cobanya, Namun sayang banyak orang juga yang tumbang dan tidak mampu bangkit lagi.

Tentunya agar anda tidak masuk dalam katagori orang yang kalah maka harus terlebih dahulu menguasai tentang ilmu bisnis properti. Sebab bisnis ini perlu ilmu yang banyak karena didalamnya bisnis ini dipenuhi kompleksitas yang cukup banyak. Bukan hanya ilmu marketing namun ilmu dibidang struktur bangunan, hukum, politik dsb andapun dituntut harus tahu. Sebagaimana pernah saya jelaskan di artikel "Cara memulai Bisnis Properti Tanpa Modal".


Dua Jurus Menjadi Pembisnis Properti dari NOL

Pertama : Menjadi Broker Properti

Anda pastinya tidak ingin kalah sebelum berjuang, apalagi sampai putus asa dan tidak mau lagi mencoba Bisnis Properti. Maka harus terlebih dahulu dibekali dengan dua  kemampuan. Yang pertama Pengalaman dan yang kedua adalah Pengetahuan. Untuk yang pertama tentunya anda harus mencoba memulai dengan praktek. Salah satu cara praktek bisnis properti dengan minim modal adalah menjadi Broker Properti, ia benar! inilah cara yang banyak digunakan oleh banyak Developer Properti dalam memulai bisnis properti.

Anda cukup mempromosikan properti milik orang lain dan ketika terjadi penjualan melalui anda maka biasanya Developer menawarkan fee dari 1 sampai 3% untuk anda. Bahkan bisa lebih jika anda mampu menjual lebih banyak. Anda bisa hitung-hitungan sendiri berapa perolehan yang akan anda dapat semisal anda menjual sebuah properti dengan harga 1 milliar.

Nah, itulah jurus yang pertama untuk memulai bisnis Properti dari NOL. Berusahalah menjadi seorang Broker Properti karena dengan begitu anda akan mendapatkan pengalaman-pengalaman penting serta mampu mengumpulkan modal untuk membangun Properti sendiri. Jangan salah lo, seorang Broker Properti bisa mendapatkan keuntungan hingga ratusan juta hanya dengan menjualkan properti milik orang lain.

Katakanlah keuntungan yang telah anda dapat setelah menjadi seorang developer properti sebesar 200 juta, tentunya dana sebesar ini bisa anda buat sebuah "Rumah minimalis" yang bisa anda jual kembali. Dan dana hasil penjualan bisa anda putar untuk membangun Usaha Properti yang lebih banyak lagi. Yang pasti buat anda yang memiliki dana terbatas maka bisnis properti yang paling mungkin anda coba adalah membangun Perumahan Minimalis. Anda bisa membaca ulasan saya sebelumnya tentang perumahan minimalis di sini "Cara Membangun bisnis properti dari pRumahan Minimalis".

Kedua : Menjadi Pembelajar atau Penuntut Ilmu

Setelah anda mengetahui jurus yang pertama ini, maka selanjutnya yang harus anda lakukan selain menjadi Broker Properti maka anda harus menjadi manusia pembelajar, ia! harus terus belajar mengasah pengetahuan anda lebih jauh mengenai Bisnis Properti. Anda bisa banyak belajar dari berbagai sumber baik itu buku, seminar,maupun belajar langsung dari orang-orang yang sudah sukses dibisnis Properti. Atau anda bisa belajar dari Internet, dimana saat ini sudah banyak sekali sekolah Online untuk Calon Developer Properti. Salah satunya bisa anda bisa lihat di "Produk Premium menjadi Developer Properti".

Dari ulasan diatas maka dapat saya simpulkan bahwa untuk menjadi Seorang pembisnis Properti maka anda harus memulainya dari cara langkah yang paling dasar. langkah yang saya maksud adalah Pertama Mulailah dari menjadi Broker properti dan yang ke-Dua : Mulailah menjadi Pelajar yang terus memperdalam pengetahuan tentang Bisnis Properti dari berbagai sumber.

Oya, sebelum berpisah anda bisa membaca 18 Ebook yang mengulas tuntas Cara Memulai Bisnis Properti, dan sudah saya ulas pada artikel berikut ' 18 Ebook Bisnis Properti".

Komentar