Belajar Investasi Properti

Menjadi Investor perlu belajar! itulah kata kuncinya, Jika anda menginvestasikan uang anda tanpa tahu Ilmunya, maka siap-siaplah kehilangan uang anda selamanya. Begitu juga Investasi Properti butuh belajar. Lalu dimana tempat belajar Investasi Properti?pertanyaan bagus, dimana saja anda bisa belajar Investasi properti. Yang paling bagus adalah belajar dengan ahlinya, namun jika anda belum menemukan ahli Investasi properti disekitar bisa dengan belajar lewat buku, CD, maupun lewat internet.

Di blog ini juga sebetulnya anda bisa belajar Investasi properti, hehe,, maksud saya walau saya bukan ahlinya namun artikel-artikel yang saya tulis berasal dari para ahli Investasi properti seperti rober T. kiyosaky, Joe Hartanto, dan masih banyak lagi. Nah dari ilmu yang saya dapatkan ada sebuah kunci yang memang harus anda kuasai saat ingin melakukan Investasi dibidang Properti. Apa itu Kuncinya? simak terus yah artikel ini sampai selesai agar menemukan jawabannya.

Yang sangat mendasar adalah modal kejujuran dan  kredibilitas kita. Kenapa ? karena saat ini banyak yang mengaku sebagai seorang investor namun pada dasarnya mereka bukan investor. karena mereka selalu membohongi diri mereka sendiri. Selalu ingin menyalahkan orang lain dan biasa menyimpankan fakta-fakta yang akan menyebabkan dirinya rugi, ujung-ujungnya adalah menipu orang lain. Nah ketika kejujuran hilang dari diri kita maka ini akan menghancurkan anda dan Investasi anda yang sudah dibangun.

Kadang kejujuran itu menyakitkan namun itu sangat baik daripada anda membohongi diri anda dan orang lain. Jika anda saja sudah membohongi diri sendiri apalagi dengan dengan orang lain. Looh,, apa hubungannya sikap jujur dengan Investasi Properti? yang pasti sangat ada hubungannya, Investasi menyangkut sebuah kepercayaan orang lain terhadap kita. Jadi sudah barang tentu ada kaitannya, bila seorang investor atau juga seorang pemodal tidak jujur maka akibatnya bisa kita liahat dimasyarakat saat ini.

Anda mungkin sudah pernah dengan Investasi langit biru? ia,, itu adalah penipuan berkedok investasi, nah itu berawal dari kejujuran pemilik koprasi langit biru dan juga kejujuran orang-orang yang menginvestasikan uang mereka. Kenapa saya anggap orang-orang yang tertipu tersebut tidak jujur? karena memang mereka tidak jujur pada diri sendiri. secara logika mana ada sebuah Investasi dengan bunga yang cukup besar sedangkan tugas mereka hanya menyimpan uang kepada langit biru? Ingat Investor terbaik di didunia, bukanlah semata-mata mengandalkan uang atau hanya menaruh uang lalu diam,, tidak! tapi mereka menggunakan otak mereka.

Mereka belajar terus belajar apa itu investasi, cara berinvestasi dengan baik,, coba anda lihat waren bufet yang merupakan Investor terkaya didunia? mereka pintar, cerdas masalah investasi oleh karena itu mereka tidak bangkrut karena Investasi. Bandingkan orang-orang yang menaruh uang di koprasi langit biru? apa perbendaannya dengan pak waren! yakni Ilmu dan pengalaman.

oke, sepertinya sudah terlalu lebar pembahasan saya. untuk itu saya ingin kembali pada modal dasar saat anda ingin ber Investasi Properti. Yang kedua setelah modal kejujuran adalah ilmu Finansial, kalau istilah robert t kiyosaki Melek FinansiaL Apa itu harus paham dengan ilmu finansial, terutama sekali ilmu akuntansi yaitu LAPORAN KEUNGAN. Kenapa penting, dengan bekal pengetahuan terkait laporan keuangan ini maka anda akan bisa melihat, menganalisis, apakah investasi ini baik atau buruk. dan anda bisa melihat posisi laporan keuangan pribadi anda apakah Rumah atau ruko yang saat ini anda miliki itu sebagai aset atau malah sebagai liabilitas.

Lalu apa bedanya aset dengan liabilitas? aset secara sederhananya adalah sesuatu yang memasukkan uang kekantong anda tanpa anda bekerja, sedangkan leabilitas adalah sesuatu yang selalu mengeluarkan uang dari kantong anda. Misal anda saat ini punya rumah yang tidak menghasilkan uang atau malah mengeluarkan uang  untuk bayar pajak, biaya perawatan dan sebagainya itu disebut leabilitas. oke itu sekilas informasi bagaimana cara belajar Investasi properti.

Komentar