Apa Tujuan Investasi ?

Kita sudah sering mendengar apa itu Investasi atau saat ini kita sedang  melakukan Investasi itu sendiri, namun terkadang lupa apa sebenarnya tujuan dari Investasi Itu. Investasi bukan hanya sekedar gagah gagahan agar bisa diliat orang bahwa kita punya properti banya, saham jutaan lembar, reksadana bertumpuk dan emas berkilo-kilo. Namun sayang tujuan investasi bukan lah semacam itu, akan tetapi lebih mulia dari itu dan Tujuan paling penting adalah sebagai Ibadah.

Kenapa saya bilang Investasi adalah termasuk ibadah ? karena akan dianggab ibadah jika kita lakukan tujuannya hanya untuk mencari ridho Allah, bukankah kita diciptakan tujuannya adalah hanya untuk ibadah dan memakmurkan bumi ini. Jika kita menjadi bebas finansial diwaktu tua, dan banyak orang yang bisa kita bantu dari harta yang selama ini kita dapatkan itu berarti kita telah menjalankan 2 tujuan kita diciptakan oleh Allah. Semakin banyak kita membantu meringankan beban orang lain maka semakin mulia kita dimata Allah.



Jika berdasarkan pendapat orang barat, tujuan investasi adalah agar bebas finansial sehingga diwaktu tua hanya tinggal berpoya-poya menikmati sisa hidup, namun Islam lebih mulia dari tujuan itu, Investasi agar menjadikan kita bebas finansial sehingga kita bisa membawa rahmat buat alam ini, dengan membantu orang lain. Dalam sebuah hadi dikatakan Sebaik-baik seorang muslim adalah muslim yang mampu membawa manfaat buat orang lain dan alam ini. Kita tahu manusia yang paling baik dimuka bumi ini adalah nabi kita Muhammad.



Dia telah membawa cahaya terang benderang buat dunia ini, Ingat sebelum datang Islam, betapa kelamnya sejara manusia, yawa tidak berharga, wanita dianggap aib, kemaksiatan meraja lela dan perbutdakan dari ujung timur hingga ujung barat menjamur. Ketika datang Islam melaui nabi Muhammad akhirnya dunia mulai terang benderang dengan ahlak, budi pekerti yang baik. Yang saat-saat ini mulai ditinggalkan oleh umat Islam.



Balik lagi masalah tujuan Investasi, bisa bermakna yang bermacam-macam tergantung dari sudut mana kita mengartikannya. Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita menggunakan Al ur,an dan sunnah dalam mengartikan tujuan Investasi tersebut. Sehingga saat kita melakukan aktivitas Investasi selalu berada dalam jalur-jalur yang dibenarkan dalam Islam, tidak menggunakan semboyan binatang buas, sikut sana sikut sini yang penting aku untung, bahkan halal haram tidak tahu lagi.

Komentar